NTERNET SEBAGAI JENDELA DUNIA UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM
(Disusun Dalam Rangka Mengikuti Lomba LKTI Yang Diadakan IPNU & IPPNU 2009)








 

 

 

PENYUSUN:ALFATH BERIYAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MAN GODEAN SLEMAN

2010




KATA PENGANTAR


Assalamualaikum.Wr.Wb

        Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Dzat Yang Maha Segala yang telah memberikan kita kenikmatan iman dan sehat. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad.SAW. Semoga di yaumul kiamat nanti kita mendapatkan syafaatnya. Amin.
        Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Karena tanpa bantuan dari mereka semua, karya tulis ini tidak akan terselesaikan dan baik
        Dalam menulis karya ilmiah ini,”Internet sebagai jendela dunia untuk kemajuan pendidikan sesuai ajaran islam”. Saat ini banyak pelajar yang menuntut ilmu dilingkunan formal ataupun non formal.Namun sarana dan prasarana yang ada kurang dimanfaatkan,dan justru disalah gunakan.Hal yang sering terlihat penyalahgunaannya, selain televisi,vcd,dvd,dan sejenisnya adalah penyalahgunaan internet,yang sedang dikagumi banyak orang saat ini.
Hal ini harus diperhatikan,terutama saat ini sedang popularnya situs jejaringan sosial seperti My space,Linked in,Fupei,Bebo,Friendster,Facebook,Twitter,dan lain-lain.Situs yang seharusnya bisa menjadi pengetahuan dan sarana untuk belajar justru disalahgunakan,untuk itu pelajar harus bisa membedakan hal-hal yang baik dan yang  buruk,supaya dalam hidup ini, pelajar tidak menyalahgunakannya.
        Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan. Namun karya ilmiah ini diharapkan mampu untuk memberi arahan dan makna kapada pembaca. Penulis mohon maaf jika dalam penulisan ini ada kata-kata yang menyinggung. Tegur sapa, kritik dan saran yang membangun, akan diterima dengan senang hati dan penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya.

Wassalamualaikum.Wr.Wb



                                                                                     Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH IPNU-IPPNU TAHUN 2010

1.      Judul Karya            : Internet Sebagai Jendela Dunia Untuk Kemajuan Pendidikan Sesuai Ajaran Islam
  1. Penulis                    : Nama                            : Alfath Beriyan                                                                                                                                                                 
                                              Kelas                            : XB                                                                                                      
                                              Nomor                          : 04
                                              Tempat/Tanggal Lahir : Yogyakatra/28-11-1993
  1. Guru Pembimbing : Dra.Sri Wahyuni,MA
  2. Guru Pembimbing : Asri Widyawati,M.SI

Disusun untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah tahun 2010.



Yogyakarta,20 Maret 2010

Mengetahui

            Guru Pembimbing                                                                 Guru Pembimbing


          Dra.Sri Wahyuni,MA                                                           Asri Widyawati,M.SI
     Nip:19660430.1997.03.2001                                                 Nip:19750222003122003


Kepala Madrasah

Drs.H.Jazim M.Pd.I
Nip:195812121986031001

INTERNET SEBAGAI JENDELA DUNIA UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN SESUAI DENGAN AJARAN ISLAM
A.Latar Belakang
        Semakin berkembangnya zaman, semakin canggih juga tekhnologi saat ini. Hal ini mempunyai pengaruh baik, namun bagi sebagian orang, terutama pelajar ini bisa jadi penjerumus jika disalahgunakan.Moral pelajar yang kurang baik,yang hanya bisa mengikuti hawa nafsyu syetan bisa merusak fungsi tekhnologi yang sebenarnya.Televesi,VCD dan DVD,bahkan internet yang seharusnya bisa membantu kemajuan,justru bisa menjadi sarana untuk maksiat.
        Saat ini banyak terdengar berita di televisi mengenai pemerkosaan remaja karena melihat film porno/blue film(BF),tindak kekerasan karena meniru adegan film di televisi,dan pelacur yang mempromosikan diri melalui internet. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.Hal ini sungguh memprihatinkan.Sebenarnya semua ini tergantung dari penggunanya,seperti ibarat senjata,mau digunakan untuk apa senjata itu,untuk membunuh orang tak bersalah atau musuh dalam perang.
        Belakangan ini yang sering terdengar di berita televisi adalah mengenai penyalahgunaan internet,terutama di situs jejaringan sosial.Situs jejaringan sosial seperti My space,Linked in,Fupei,Bebo,Friendster,Facebook,Twitter,dan lain-lain.Situs jejaringan sosial yang seharusnya bisa menjadi sarana diskusi,dan sabagainya justru disalahgunakan.
        Dalam islam sebenarnya situs jejaringan sosial diperbolehkan,asalkan benar penggunaanya.Dalam melakukan sesuatu itu harus didasari nilai agama,karena agama mengajarkan kebaikan dan ketentraman,untuk itu tekhnologi yang semakin maju saat ini harus digunakan dengan baik sesuai ajaran agama islam,contohnya seperti Google.com untuk sarana mencari ilmu atau mengerjakan tugas dan jangan disalahgunakan,karena dalam islam,seorang muslim itu wajib menuntut ilmu,dan ilmu itu yang berguna serta tidak merugikan,selain itu ada juga situs Wisatahati.com sebagai tempat diskusi agama,terutama masalah shodaqoh,dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan tidak merugikan orang lain,namun membantu urusan orang lain.
B.Identifikasi Masalah
1.      Banyak orang,terutama pelajar yang rusak moralnya.
2.      Kurangnya keimanan dan ilmu agama.
C.Rumusan Masalah
1.      Bagaimana belajar yang benar menurut Islam?
2.      Bagaimana cara memajukan pendidikan saat ini?
3.      Bagaimana pemanfaatan internet sesuai ajaran Islam?
D.Tujuan
1.      Media dan internet agar digunakan sebagaimana mestinya.
2.      Memperbaiki moral seseorang, terutama pelajar.
3.      Mewujudkan kemajuan pendidikan.
E.Manfaat
1.      Memberikan informasi untuk kemajuan pendidikan
2.      Pelajar yang bermoral dan beretika.
3.      Memotivasi penulis maupun pembaca untuk kembali kepada ajaran islam dalam.menuntut ilmu dan mengunakan sarana prasarana dengan baik.

F. Internet Sebagai Jendela Dunia Untuk Kemajuan Pendidikan Sesuai Ajaran Islam
1.      Kewajiban Mencari Ilmu
        Islam mewajibkan mencari ilmu,karena orang islam harus pintar,supaya tidak dibodohi orang lain.Belajar tidak hanya sekedar transfer ilmu saja.Allah Swt berfirman”Hai orang-orang yang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al Mujadalah: 11)
Belajar dalam islam mempunyai arti penting karena merupakan ruh dari awal turunya wahyu Allah, perintah pertama dalam Islam adalah untuk membaca, membaca dalam arti lebih luas, termasuk di dalamnya adalah meneliti, mengkaji,memahami, melakukan observasi, melakukan proses pembelajaran dan peruses pendidikan.dengan demikian pendidikan merupakan tonggak awal dari kewahyuan, hal ini dapat dicermati dari firman Allah surat Al-Alaq,” Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS.Al-Alaq:1-5).
Belajar dapat berarti penyucian/ tazkiyah, penyucian manusia darai hal kesyirikan, kedzaliman dan dosa. Pendidikan dalam tataran ini sudah melampaui pendidikan awal, dalam arti pendidikan dalam konotasi tazkiyah lebih mempunyai tingkat yang lebih tinggi jika disbanding dengan mendidik secara konsep keilmuan dan peruses menuju kesucian diri., tazkiyah dalam konotasi pendidikan merupakan sebuah proses menuju akhlak mulia, membebakan manusia dari kekotoran jiwa, pendidikan dalam Islam berusaha meluruskan tujuan manusia yang sesungguhnya, tujuan tersebut adalah mencapai keridhoan Allah. Disisi lain terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6).
Dalam ayat tersebut mengandung tangungjawab penuh orang tua untuk mendidik anak mereka. Mendidik anaknya agar menjadi anak yang soleh, anak yang berbakti kepada Allah dan orang tuanya. Dalam ayat tersebut mengandung sebuah proses pendidikan dan pembelajaran, dengan demikian realitas ini memberi kesan bahwa pendidikan tama awal bagi anak adalah pendidikan dan pembelajaran yang diterimanya ketika di rumah. Pendidikan dan pembelajaran di rumah sangat penting, dikatakan pentung karena mempunyai pengaruh besar bagi anak kelak kalau mereka sudah bergaul pendidikan dalam islam merupakan sebuah langkah preventif agar terhindar dari neraka dunia dan neraka akherat,” hal ini dapat dicermati dari firman Allah dalam surat Tahrim ayat 6,”
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah dan bermasyarakat.
Muhammad Saw menyatakan bahwa pemberian pendidikan dan pembelajaran di rumah lebih baik daripada hanya sekedar berbuat baik kepada anak. “Pemberian perhatian(pendidikan dan pembelajaran) dari orang tua kepada anaknya, lebih baik daripada hanya besikap baik kepada mereka.”( HR. Ahmad).

2.Penyalahgunaan Media Internet
                Karena Islam wajib mencari ilmu,dan saat ini sedang canggihnya media,maka orang muslim bisa mengunakan media sebagai sarana untuk menuntut ilmu dan berbagi informasi yang baik.
        Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan tetapi sekarang kata tersebut digunakan, baik untuk bentuk jamak maupun mufrad. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian media. Beberapa diantaranya mengemukakan bahwa media adalah sebagai beriku   Teknologi pembawa pesan.
        Media informasi yang sedang popular saat ini adalah internet. Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) adalah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian.Internet juga sering di sebut dunia maya,yaitu jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari milyaran komputer di seluruh dunia. 
        Internet sebagai salah satu produk kemajuan teknologi menawarkan kemudahan bagi manusia untuk memperoleh informasi, namun di balik ragam fasilitas yang tersedia di internet, terdapat fenomena negatif yang dapat membahayakan kualitas pendidikan bangsa.
        Setyo Widodo SS, pengamat sosial dari Fakultas Sastra Universitas Diponegoro (FS-Undip) Semarang di Semarang, Rabu (24/9) mengatakan, saat ini masyarakat akademik (pelajar/mahasiswa, dosen/guru) telah terbantu oleh efisiensi dan efektivitas internet sebagai penyedia informasi.
        Namun yang mengkhawatirkan adalah ketika pemanfaatan berubah menjadi penyalahgunaan, katanya.Dia menjelaskan, dengan internet seseorang cukup memanfaatkan mesin pencari (search engine) yang terdapat pada situs portal seperti yahoo, altavista, atau google. Dari situ orang dengan mudah mencari informasi dengan memasukkan kata kunci pada kotak pencarian.
        Di kalangan pendidikan, internet cukup membantu mengerjakan tugas mereka. Tapi banyak dari pelaku tugas kuliah ini yang melakukan kegiatan yang semestinya dihindari yakni mengutip mentah-mentah materi dari internet untuk dikumpulkan ke meja pemberi tugas (dosen).
       Dari sinilah muncul istilah "mahasiswa/pelajar copy paste", mahasiswa yang menyalin pekerjaan orang lain untuk digunakan demi kepentingan sendiri. Ini sangat memprihatinkan dan akan mengancam kualitas pendidikan, sebab kredibilitas pelajar/mahasiswa patut dipertanyakan. Jika tidak ada kontrol terhadap tindakan seperti ini, maka tidak akan ada hal yang lebih diperoleh dari bangku sekolah/kuliah. Sebab, kegiatan kuliah hanya sekedar menjadi formalitas demi mencapai gelar akademis.

        Selain itu situs jejaringan social juga banyak disalah gunakan.Banyak berita di televisi mengenai wanita pengibur yang beriklan di situs jejaringan seperi cewek bisyar dan lai sebagainya,hal ini sungguh mengerikan.Tekhnologi yang semakin maju telah disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, Naudzubillah Min Dzalik.

"Untuk itu perlu adanya pengawasan yang ketat dari pihak pengajar selaku pemberi tugas. Partisipasi dosen menjadi faktor yang sangat penting untuk mengukur kadar keaslian tugas yang dikerjakan oleh pelajar dan mahasiswa," katanya menjelaskan.
Cara yang dapat ditempuh oleh para pengajar dan dosen adalah dengan melakukan cross check pada internet. Rata-rata dosen mungkin tidak memiliki waktu untuk hal ini.
Namun anggap saja kesediaan untuk mengoreksi dan meneliti tersebut sebagai wujud sinergi yang baik antara mahasiswa dan dosen. Pengorbanan pengabdian dan kesukarelaan memang dibutuhkan untuk menciptakan mutu yang lebih baik bagi dunia pendidikan.
"Dengan demikian hal tersebut akan mengajarkan para generasi bangsa untuk dapat bersikap bijaksana dan bertanggung jawab. Sebaliknya jika tidak, maka pendidikan hanyalah menjadi simbol pencapaian target yang sangat dangkal dan picik yaitu keuntungan pribadi," katanya.
3.      Pemanfaatan Internet Sesuai Ajaran Agama
        Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses
komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak
aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam
jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan
pada tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia.
        Untuk itu pelajar atau mahasiswa harus mengetahui E-Learning yang berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sumber informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal (class learning), maka pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut :
1. Browsing
        Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Saat seseorang browsing,lebih baik membuka web/site yang baik dan berguna,seperti wisatahati.com,eidariesky.wordpress.com dan lain sebagainya,supaya pengetahuan pendidikan danagama bertambah.Serta web-web lain yang dapat kita cari dengan search engine.
2. Resourcing
        Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan guru untuk menjelaskan kepada siswanya.

3. Searching
        Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna mengerjakan tugas dari guru,misalnya dengan menggunakan situs search engine(mesin pencari)seperti google.com atau sejenisnya.
        Rosulullah Saw bersabda, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata mutiara dan emas pada babi hutan.” (HR. Ibnu Majah dan lainnya).
      Untuk itu jika seseorang mencari informasi atau ilmu di internet menggunakan search engine, carilah ilmu yang banyak,baik,serta berguna untuk siapa saja sesuai ajaran islam.Rosulullah Saw bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Dia akan memberikan kepahaman agama kepadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4.Consulting dan Communicating
       Consulting dan Communicating yaitu sebagai konsultasi dan diskusi atau berkomunikasi(chatting).Dengan adanya hal ini tentu dapat memudahkan dalam berkomunikasi dan berdiskusi diforum diskusi.
       Forum diskusi dapat dijadikan suatu sarana yang tepat jika seseorang kurang mengetahui sesuatu dan ingin didiskusikan untukmenemukan jawaban yang tepat.Diskusi yang dapat dilakukan adalah diskusi mengenai pelajaran di sekolah,atau diskusi agama.
        Bertanya itu sangat baik dan menandakan bahwa dia orang pintar.Karena dengan bertanya,kita dapat mengetahui sesuatu yang tadinya kita tidak tahu.Pada zaman Rasulullah SAW,orang-orang yang belum tahu sesuatu selalu bertanya pada Rasulullah SAW.Allah SWT Berfirman “…Maka bertanyalah kepada yang tahu jika kamu tidak mengetahui.” (QS an-Nahl: 43)
        Ada sebuah cerita pada zaman Rasulullah SAW yang mengajarkan seseorang untuk diskusi.Dari Salman RA Berkata, ”Allah SWT telah menghalalkan yang halal dan mangharamkan yang haram. Jadi yang halal hukumnya halal dan yang haram hukumnya haram. Adapun sesuatu yang belum mendapatkan legimitasi hukum, maka (bisa) ditolerir - (HR Baihaqi)
        Dalam kesempatan lain Rasulullah SAW bersabda: Dari Salman Al-Farisi ra. “Kami telah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang minyak samin, keju dan kedelai, lalu baliau menjawab: yang halal adalah yang telah dihalalkan Allah di dalam kitab-Nya, yang haram adalah yang telah di haramkan di dalam kitab-Nya, adapun sesuatu yang didiamkan hukumnya dima’fu (ditolerir)”. (HR Baihaqi)
        “Sahabat Ali bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimanakah bila datang kepada kami sesuatu yang tidak turun di dalam Al-Qur’an, juga tidak ada dijelaskan dalam Sunah Tuan? Rasulullah SAW menjawab; Musyawarahkan hal itu bersama orang-orang yang ahli ibadah dan orang-orang yang mu’min, jangan engkau memutuskan sesuatu itu hanya dengan akal saja.” (HR. At-Thabrani).

G.Kesimpulan
        Semakin berkembangnya zaman,semakin canggih juga tekhnologi saat ini.Hal ini bagus,namun bagi sebagian orang,terutama pelajar ini bisa jadi penjerumus jika disalahgunakan.Moral pelajar yang kurang baik,yang hanya bisa mengikuti hawa nafsyu syetan bisa merusak fungsi tekhnologi yang sebenarnya.Televesi,Vcd dan Dvd,Bahkan internet yang seharusnya bisa membantu kemajuan,justru bisa menjadi sarana untuk maksiat.
        Belakangan ini yang sering terdengar di berita televisi adalah mengenai penyalahgunaan internet,terutama di situs jejaringan sosial.Situs jejaringan sosial seperti My space,Linked in,Fupei,Bebo,Friendster,Facebook,Twitter,dan lain-lain.Situs jejaringan sosial yang seharusnya bisa menjadi sarana diskusi,dan sabagainya justru disalahgunakan.
        Untuk itu Sebagai seorang pelajar,pelajar harus bisa memanfaatkan tekhnologi yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.Internet yang telah diciptakan supaya manusia lebih mudah mencari informasi,harus digunakan dengan baik.
        Internet dapat digunakan/dimanfaatkan untuk:
  1. Browsing, yaitu membuka web untuk mencari informasi.Informasinya harus yang bermanfaat untuk diri sendiri ataupun orang lain.
  2. Resourcing, yaitu menjadikan internet sebagai sumber pengajaran.
  3. Searching, yaitu proses pencarian sumber pembelajaran guna mengerjakan tugas dari guru,misalnya dengan menggunakan situs search engine(mesin pencari)seperti google.com atau sejenisnya. Rosulullah Saw bersabda, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata mutiara dan emas pada babi hutan.” (HR. Ibnu Majah dan lainnya).Karena wajib mencari ilmu,maka search engine dapat dijadikan sarana ataumedia untuk mencari ilmu.
4.      Consulting dan Communicating, yaitu sebagai konsultasi dan diskusi atau berkomunikasi(chatting).Dengan adanya hal ini tentu dapat memudahkan dalam berkomunikasi dan berdiskusi diforum diskusi.Diskusi yang dilakukan dapat berupa diskusi agama atau pelajaran sekolah. Allah SWT Berfirman “…Maka bertanyalah kepada yang tahu jika kamu tidak mengetahui.” (QS an-Nahl: 43).Untuk itu Consulting dan Communicating dapat dijadikan media untuk bertanya.


H.Saran
1.      Sebaiknya pemerintah mengadakan penelitian ke warnet-warnet,apakah siswa pada saat jam belajar membolos dan pergi ke warnet.
2.      Sebaiknya diwarnet-warnet di beri peringatan agar tidak membuka situs porno.
3.      Pelajar harus bias menahan hawa nafsyu syetan. Karena ….
4.      Guru lebih mengenalkan tekhnologi kepada siswa dan memperingatkan agar tidak menyalahgunakannya.

        










DAFTAR PUSTAKA

DR.Muhammad Imarah .1999. Islam dan Keamanan Sosial . Jakarta:Gema Insani
Prof.Dr.A.Qodri A.Azizy,M.A .2003. Pendidikan(Agama)Untuk Membangun Etika Sosial. Semarang:Aneka Ilmu
Taufan, Riza .2002. Teori dan Implementasi IPv6 Protokol Internet Masa Depan Komputindo, Jakarta:Elex Media
Utomo, Junaidi. 2001. Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi,
Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 7 April 2001.
Mu Thi,H.FM, MA Bertanyalah Pada Orang Sholeh:http://www.dutamasyarakat.com/artikel-27743-bertanyalah-pada-orang-saleh-.html
http://www.kapanlagi.com/h/0000253069.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template Design By:
SkinCorner