Senin, 30 Agustus 2010

Kehidupan Di Mars

Sumber : http://boodskap.blogspot.com/2009/10/di-mars-ada-kehidupan.html

[132740p.jpg]
Nusatenggaranews.com.- Apakah ada kehidupan di Mars? Manusia mulai mencari jawaban atas pertanyaan ini pada tahun 1976, setelah penerbitan foto mirip sosok manusia duduk di tumpukan batu. Banyak yang mengatakan bahwa sosok mirip manusia itu merupakan trik cahaya, tapi ada juga yang meyakini sosok itu memang benar manusia. Hingga sekarang 'sosok misterius' itu masih misteri. Prokontra tentang 'sosok aneh' itu masih tetap ada.
Seorang ilmuwan mengatakan, kemungkinan 'sosok' itu adalah manusia. Pemunculannya merupakan tanda bahwa memang ada kehidupan di sana. Kini muncul lagi bukti baru. Baru-baru ini berhasil ditangkap kamera teleskop sembilan piramida di permukaan Mars. Piramida itu bukan buatan alam.
Piramida itu menggambarkan wajah manusia dan hewan , juga gambar besar yang memperlihatkan profil primata dan anjing.
Andrew Basiago, President of Mars Anomaly Research Society, menyebut penemuan tersebut 'A New Cydonia. "Para ilmuwan percaya bahwa ada tiga peradaban di Mars, yang salah satunya tersembunyi di bawah permukaan planet.
Para ilmuwan sebelumnya mengatakan bahwa gambar-gambar yang diambil dengan Spirit Rover berisi foto dari lima spesies primata, salah satu yang bernama 'Sendak. Basiago yakin bahwa Mars dulunya berkembang masyarakat memiliki peradaban tinggi. Namun kemudian terjadi bencana dahsyat yang menghancurkan hampir semua yang berada di sekitar Planet Merah itu itu pada 11.500 tahun lalu, serta Atlantis di Bumi.
Beberapa pengamat Mars percaya, setelah kejadian itu, makhluk Mars yang tersisa pindah ke bumi.
Namun, jika di tinjau dari kaca mata Islam, tentu pendapat ini salah, karena tak sesuai dengan Al-Quran dan Hadist. Untuk itu, umat Islam harus bisa mengetahui mana yang haq dan yang bathil. Bisa saja gambar itu adalah gambar jin yang ingin menggoda iman manusia.Wallahua'lam Bisshowab
Minggu, 29 Agustus 2010

Langit Terbelah Di Jogja

Sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/06/fenomena-langit-terbelah-di-yogyakarta.html


Pada tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena semacam ini?


Saya menerima beberapa email mengenai fenomena ini, salah satunya adalah dari Ney Cassanova yang fotonya saya gunakan di bawah ini. Foto ini diambil dari wilayah Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.


Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil Photoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler, fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.

Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.

Ini penjelasan singkat mengenainya.

Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.

Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.

Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.

Ini contohnya:


Nah, kalian pasti sudah sering melihat fenomena seperti foto di atas.

Sekarang mengenai Anticrepuscular Ray.

Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.

Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).

Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.

Ini konsisten dengan fenomena Yogyakarta yang terlihat pada pukul 17:30.

Ini contoh-contoh lain fenomena serupa di berbagai belahan dunia.
Lokasi tidak diketahui


Nebraska, 26 Juni 2008

Florida, 27 February 2002.

Anticrepuscular Ray di Arizona

South Dakota, 2007

Thailand, Februari 2007

Walaupun ada penjelasannya, saya kira fenomena ini tetap terlihat luar biasa. Bukankah begitu?

(wikipedia.co.uk, nasa.gov)
Sumber :
  1. http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/08/25/769921/lapan-munculnya-4-matahari-fenomena-biasa/
  2. http://go-killz.blogspot.com/2010/08/fenomena-kemunculan-4-matahari-sun-dog.htm

Ellyzar Zachra PB




Munculnya 4 matahari di China menghebohkan internet dan dianggap sebagai tanda kiamat. Namun ahli LAPAN menegaskan hal itu fenomena alam biasa dan sering terjadi.
Hal itu ditegaskan oleh Thomas Djamaludin, peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), saat dihubungi pada Rabu (25/8) ini.
“Fenomena itu dinamakan sun dog atau anjing penjaga matahari. Cahaya tersebut biasa muncul di kanan kiri halo sehingga sering dianggap matahari meskipun memiliki ukuran lebih kecil,” katanya.
Kejadian ini, ujar Thomas, disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh kristal es. Biasanya muncul di arah ufuk di mana matahari terbit belum terlalu jauh dari horizon atau kaki langit.
“Ketentuannya, di sekitar arah matahari muncul kristal-kristal es yang membiaskan cahaya. Biasanya, terjadi dua fenomena yaitu halo dan sun dog.”
Untuk halo sendiri, menurut Thomas, Indonesia sering mengalami kejadian yang sama meskipun tidak dengan sun dog.
“Ini sekadar pembiasan cahaya matahari yang muncul akibat kondisi lapisan atas awan cyrus sangat dingin. Bukan fenomena aneh kok,” ujar Thomas.[ito]

Berikut beberapa gambar fenomena Sun Dog di belahan Bumi yang lain :





Minnesota, 22 Januari 2005


Parhelic Circle di atas Laut Mati, 7 Maret 2007 - Parhelic membentuk lingkaran sempurna


North Dakota, 18 Februari 2009


Sun Dog di atas Kutub Selatan


Sun Dog dan Parhelic Circle di Kutub Selatan - 11 Januari 1999
 
Template Design By:
SkinCorner